Hilang Satu, Tumbuh Seribu...

Patah hati ditinggal kekasih memang sangat menyakitkan, tapi bukan berarti perjalanan cinta anda berakhir sampai di situ. Seharusnya ini merupakan babak baru kehidupan anda. Hadapi dengan tenang, jangan pernah melakukan hal bodoh dan belajar mengelola masalah dalam hidup secara positif.

Cobalah merespon secara kreatif krisis emosional untuk mengobati luka hati anda. Jangan bersembunyi dalam menghadapi masalah, mulailah membuat rencana untuk mengubah situasi. Sebaiknya sibukkan diri dengan pekerjaan kantor atau berkumpul bersama teman-teman dekat. Anda tidak perlu mengasingkan diri dari pergaulan. Kesenangan yang muncul akan mengobati luka hati anda, meski dalam waktu dekat anda belum bisa melupakannya. Bertemu dan bergaul dengan teman-teman dapat membantu membangkitkan rasa percaya diri. Ubah kesulitan menjadi suatu tantangan tersendiri bagi anda.

Selama anda masih dalam masa trauma, anda akan menghadapi bahaya dan peluang. Pandang bahaya atau ancaman sebagai peluang untuk pengalaman, pemberdayaan dan pembebasan yang memuaskan. Kemenangan akan datang sedikit demi sedikit dan kuatkan hati untuk meraihnya. Jangan terlalu terfokus pada mencari pasangan atau kencan.

Ada baiknya membicarakan hal ini kepada orang lain yang dapat dipercaya agar memberi peluang menjadi obyektif. Karena dapat meredakan stres yang berakibat buruk pada kesehatan fisik dan emosional anda.

Hapuskan rasa takut, karena akan melumpuhkan ketenangan dan kemampuan untuk berpikir jernih. Jangan sampai rasa itu memupuskan harapan, merusak penalaran dan meniadakan kepercayaan. Kuncinya adalah pahami keadaan tersebut serta bersemangat dengan kehidupan yang akan datang. Seni hidup adalah mengubah hambatan-hambatan menjadi peluang, kegagalan menjadi kesuksesan. Coba untuk sesuaikan diri, maka anda akan berhasil mengatur serta melangkah maju ke masa depan.